Senin, 05 Januari 2015

Pantangan Makanan Bagi Penderita Benjolan Di Leher

Pantangan Makanan Dan Minuman Untuk Penyakit Benjolan Di Leher

Tips menghilangkan benjolan dileher 

Selain melakukan cara menghilangkan benjolan di leher secara alami dengan obat ace max’s kami menyarankan agar anda memperhatikan pola makanan yang harus dijaga , hal itu sangat perlu untuk menunjang kesembuhan benjolan di leher anda lebih cepat dan maksimal , berikut adalah pantangan makanan dan minuman penyakit benjolan di leher :
  • Sayur-Sayuran
Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker. Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat. Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.
  • Buah-Buahan
Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker. Durian, duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker. Minuman ringan atau soft drink bersifat karsinogen. Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah. Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.
  • Daging dan Ikan Asin
Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal. Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Selanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin atau bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.
  • Makanan yang Diawetkan
Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif. Makanan yang dibakar,bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.
  • Sea food
Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
  • Daging Unggas
Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar